Kata magnet berasal dari Magnesia,
nama suatu kota di kawasan Asia. Di kota inilah orang-orang Yunani
sekitar tahun 600 SM menemukan sifat magnetik dari mineral magnetik. Secara umum, pengertian magnet
adalah kemampuan suatu benda untuk menarik benda-benda lain yang berada
disekitarnya. Magnet dapat dibuat dari bahan besi, baja, dan campuran
logam lainnya. Di perkirakan orang Cina adalah yang pertama kali
memanfaatkan batu magnet ini sebagai kompas, baik di darat maupun di
laut. Hingga saat ini, magnet banyak dimanfaatkan untuk perangkat
elektronik, seperti bel listrik, telepon, dan mikrofon.
Berdasarkan asalnya, magnet dibagi menjadi dua kelompok, yaitu magnet alam dan magnet buatan.
Magnet alam adalah magnet yang ditemukan di alam, sedangkan magnet
buatan adalah magnet yang sengaja dibuat oleh manusia. Magnet buatan
selanjutnya terbagi lagi menjadi magnet tetap (permanen) dan magnet
sementara. Magnet tetap adalah magnet yang sifat kemagnetannya tetap
(terjadi dalam waktu yang relatif lama). Sebaliknya, magnet sementara
adalah magnet yang sifat kemagnetannya tidak tetap atau sementara.
Sebuah magnet terdiri atas magnet-magnet kecil yang mengarah ke arah
yang sama. Magnet-magnet kecil ini disebut magnet elementer. Pada
logam yang bukan magnet, magnet elementernya mempunyai arah sembarangan
sehingga efeknya saling meniadakan dan mengakibatkan tidak adanya
kutub-kutub di ujung logam. Berdasarkan kemagnetannya, benda dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu:
- Benda magnetik: Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet dengan cukup kuat. Contoh: besi, baja, nikel, kobalt.
- Benda bukan Magnetik (non magnetik): Benda yang sedikit atau tidak dapat ditarik oleh magnet. Bendan non magnetik ini terbagi lagi menjadi bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
Untuk lebih memahami benda - benda magnetik dan non magnetik maka anda dapat melihat video berikut : http://www.youtube.com/watch?v=WDlrQ0SQljQ
Magnet
mempunyai 2 kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Di kutub-kutub
inilah kekuatan sifat kemagnetan yang paling besar. Jika 2 kutub yang
sama/sejenis (selatan-selatan/utara-utara) bertemu maka akan saling
tarik menarik, sebaliknya jika yang bertemu tidak sejenis
(selatan-utara/utara-selatan) maka akan saling tarik menarik. Bagian
kutub ini adalah ciri khas yang terus melekat atau tidak dapat
dipisahkan dari suatu magnet. Seandainya kita memotong sebuah magnet,
maka masing-masing potongan tersebut akan membentuk kutub-kutub magnet
yang baru. Suatu magnet memiliki medan magnet. Medan magnet adalah
daerah di sekitar magnet di mana magnet lain masih dapat dipengaruhi
oleh gaya magnet jika berada pada daerah itu. Medan magnet itu sering
digambarkan dengan garis gaya magnet. Garis gaya magnet adalah pola garis yang terbentuk di sekitar medan magnet. Sifat garis gaya magnet tersebut adalah:
- Garis gaya magnet keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan.
- Garis gaya magnet tidak pernah berpotongan.
- Tempat yang mempunyai garis gaya magnet yang rapat, menunjukkan medan magnet yang kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar